November 8, 2024

Kelompok Tani Dampingan BSK Raih Juara 2 Tingkat Kabupaten

Kelompok Tani Rimba Raya, berhasil meraih juara dua dalam perlombaan peternak sapi ekstensif atau semi ekstensif di tingkat Kabupaten, Provinsi Kalimantan Timur. Kelompok Tani Rimba Raya merupakan kelompok dampingan Bina Swadaya Konsultan (BSK) bekerjasama dengan PT. Indexim Coalindo (IC) dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Lokal Potensial Desa, di Desa Bukit Permata, Kecamatan Kaubun, Kutai Timur.

Bertepatan dengan peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2024, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Lomba Kelompok dan Petugas Berprestasi. Salah satu kategori yang dilombakan adalah Peternak Sapi Ekstensif atau Semi Ekstensif.

Kelompok Rimba Raya berhasil mengalahkan kelompok perwakilan dari kabupaten lainnya di Provinsi Kalimantan Timur. Atas pencapaian ini, Kelompok mendapatkan bantuan berupa kandang sapi dengan kapasitas 20 ekor.  

Dalam proses penilaian, Kelompok Tani Rimba Raya telah melewati seleksi di tingkat Kecamatan, dan lolos ke penilaian tingkat Kabupaten. Hingga pada akhirnya kelompok ditetapkan sebagai wakil dari Kabupaten Kaubun untuk mengikuti Lomba Kelompok dan Petugas Berprestasi.

Menurut team leader pemberdayaan Bina Swadaya Konsultan, Prapto Waluyo, mengungkapkan, Kelompok Tani Rimba Raya percaya diri meraih prestasi karena secara administrasi kelembagaan,  inovasi pemanfaatan limbah kotoran ternak, dan pakan alternatif sudah mulai berjalan.

“Rimba Raya secara administrasi memenuhi dan unggul dalam pengelolaan limbah, manajemen kandang, dan penggunaan teknologi pakan. Sebagai kelompok dampingan IC dan BSK, Rimba Raya telah rutin dilatih dan didampingi baik dalam hal teknis maupun kelembagaan”, ujarnya.

Selama 2 tahun terakhir, Kelompok Tani Rimba Raya  telah didampingi oleh PT. Indexim Coalindo dan Bina Swadaya Konsultan untuk penguatan kelembagaan dan teknis budidaya sapi. Mulai dari penguatan organisasi, administrasi, permodalan, perencanaan usaha, hingga pemasaran hasil usaha kelompok.

Bina Swadaya Konsultan juga rutin memberikan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat. Berbagai pelatihan seperti pembuatan pakan ternak, budidaya sapi, serta pelatihan pengolahan kotoran dan urin sapi telah dilakukan selama tim BSK di lapangan.

Melalui pelatihan pembuatan pakan ternak, diharapkan kelompok mampu memproduksi pakan konsentrat alternatif dari ampas tahu, dan konsentrat untuk sapi non laktasi sehingga nutrisi tidak hanya tercukupi pakan hijauan saja.

Kelompok Tani Rimba Raya juga membangun rumah kompos dan biogas sebagai sarana untuk memanfaatkan limbah kotoran ternak. Saat ini, rumah kompos telah memproduksi kurang lebih sebanyak 7000 Kg pupuk organik padat. Sementara itu, untuk Biogas sudah mulai dilakukan pengisian bahan baku gas berupa kotoran sapi, dan pada bulan November 2024 sudah dapat digunakan untuk memasak. (salma/nn)