Februari 13, 2025

Mengenal Biodiversitas di Indonesia

Biodiversitas merupakan keragaman kehidupan di bumi, mulai dari gen, spesies, hingga ekosistem. Biodiversitas mencakup semua makhluk hidup, mulai dari mikroorganisme hingga hewan besar, serta ekosistem tempat mereka hidup.  Istilah biodiversitas berasal dari kata Biological Diversity yang diperkenalkan oleh Edward O. Wilson pada tahun 1989. Biodiversitas juga bisa dimaknai sebagai semua kehidupan di atas bumi baik berupa tumbuhan, hewan, jamur dan mikroorganisme serta berbagai materi genetik yang dikandungnya dan keanekaragaman sistem ekologi di mana mereka hidup. Materi genetik adalah zat yang membawa informasi genetik dan mewariskannya dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Manfaat Biodiversitas

Beberapa manfaat atau peranan penting biodiversitas bagi kelangsungan kehidupan manusia, yakni:

  • Menjaga keseimbangan ekosistem. Organisme yang berbeda dalam suatu ekosistem saling bergantung satu sama lain. Misalnya, burung pemakan serangga membantu menjaga populasi serangga yang berlebihan. 
  • Sumber daya alam. Biodiversitas menyediakan berbagai sumber daya alam, seperti makanan, air bersih, bahan bakar fosil, kayu, dan obat-obatan dan sebagainya
  • Menjaga kesehatan manusia. Lingkungan yang sehat dan terjaga sangat memengaruhi kesehatan manusia. 
  • Menjaga kestabilan iklim global. Biodiversitas membantu mengurangi polusi udara dan menjaga kestabilan iklim global. 
  • Wahana rekreasi, pendidikan, kebudayaan lokal, dan pariwisata. Biodiversitas dapat menjadi wahana untuk rekreasi, pendidikan, kebudayaan lokal, dan pariwisata/wisata alam. 
  • Keanekaragaman genetik. Keanekaragaman genetik memungkinkan spesies beradaptasi ketika lingkungan berubah. 
  • Sumber oksigen. Biodiversitas berperan sebagai paru-paru dunia yang menyediakan sumber oksigen bagi semua makhluk hidup. 
Tingkatan Biodiversitas

Tingkatan biodiversitas dibedakan menjadi tiga hal, yaitu:

  • Biodiversitas gen, yaitu tingkat keberagaman yang paling rendah. Variasi susunan gen yang terjadi pada individu sejenis makluk hidup. Keragaman gen dapat menyebabkan perbedaan sifat dan penampilan individu-individu dalam satu spesies.
  • Biodiversitas spesies, yaitu tingkat keberagaman yang menunjukkan jumlah dan variasi dari jenis organisme. Keragaman dan kelimpahan berbagai jenis individu dari suatu spesies di suatu daerah tertentu. Contoh keanekaragaman spesies adalah haimau dan macan tutul, yang termasuk dalam genus Panthera, keduanya memiliki perbedaan ukuran, warna bulu, tipe loreng dan lingkungan hidup.
  • Biodiversitas ekosistem, yaitu tingkat keberagaman yang menunjukkan perbedaan faktor abiotik dan komposisi jenis populasi organisme di suatu wilayah. Biodiversitas ini terdiri dari dua, yaitu ekosistem darat dan ekosistem air.
Indonesia Termasuk Negara Megabiodiversitas

Mengapa demikian. Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas kedua di dunia setelah Brasil, karena Indonesia merupakan pusat keanekaragaman hayati tertinggi dan melimpah di dunia. Namun demikian, saat ini kondisinya mengalami penurunan, hal ini dapat mengancam hilangnya/punahnya spesies-spesies endemik yang terdapat di Indonesia.

Beberapa alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara megabiodiversitas: 

  • Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau. 
  • Indonesia terletak di kawasan tropis dan berada di garis khatulistiwa. 
  • Indonesia merupakan lokasi pertemuan lempeng tektonik. 
  • Indonesia berada di antara Benua Asia dan Australia. 
  • Indonesia memiliki perbedaan bentang alam yang mengikuti Garis Wallacea, Garis Weber, dan Garis Lydekker. 

Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia, di antaranya: 

  • 1.592 spesies burung 
  • 270 spesies amfibi 
  • 781 spesies reptil 
  • 515 spesies mamalia 
  • 25 ribu tanaman bunga, di mana 55% di antaranya adalah varian endemik 
  • 3.429 jenis ikan hidup di air laut 
  • 39% jenis ikan karang 
Contoh-Contoh Keanekaragaman Hayati di Indonesia
1. Hutan Hujan Tropis

Keanekaragaman hayati di Indonesia yang pertama adalah adanya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan jenis hutan yang memiliki curah hujan sangat tinggi. Sehingga jenis hutan ini cenderung lembap dengan pepohonan yang besar dan tinggi. Jenis tanaman di hutan ini tergolong heterogen atau ada bermacam-macam jenis. Di Indonesia jenis hutan ini banyak ditemukan di Kalimantan, Sumatra, dan Papua.

2. Hutan Musim

Ada juga hutan musim yang merupakan jenis hutan yang menggugurkan daunnya saat musim kemarau. Pada musim hujan hutan pun akan kembali tumbuh dengan lebat. Jenis hutan ini memiliki curah hujan yang rendah dan cenderung berukuran tidak terlalu luas. Hutan musim banyak ditemukan di wilayah Pulau Jawa.

3. Sabana

Sabana adalah padang rumput yang berisi rerumputan serta beberapa jenis pohon pendek. Jenis tumbuhan di sabana tidak terlalu besar dan lebat karena tingkat curah hujan yang terjadi tidak terlalu tinggi tapi juga tidak rendah. Tapi saat musim hujan dan kemarau, sabana akan terlihat sangat berbeda. Wilayah sabana ini bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Gayo Aceh dan Madura.

4. Wilayah Oriental (Asia Selatan dan Asia Tenggara)

Keanekaragaman hayati juga terdiri dari beragam jenis fauna, seperti fauna di wilayah oriental.Wilayah oriental terdiri dari daerah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimatan. Jenis fauna atau hewan di wilayah ini memiliki ciri yang hampir sama dengan hewan-hewan di kawasan Asia. Beberapa jenis hewan di kawasan ini adalah gajah, harimau, badak Sumatra, beruang madu, orang utan, kukang, dan lain sebagainya.

5. Wilayah Australia

Ada sebagian wilayah di Indonesia yang merupakan daerah fauna yang memiliki ciri hampir sama dengan di wilayah Australia. Wilayah ini terdiri dari Papua, Maluku, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Di wilayah ini, terdapat beberapa hewan khas seperti hewan berkantong atau beragam jenis burung dengan bulu berwarna-warni. Contoh hewan di wilayah ini adalah walabi/kangguru, kuskus, oposum, cendrawasih, kasuari, dan lain sebagainya.

6. Wilayah Peralihan

Fauna di Indonesia juga berada di wilayah peralihan dan terdiri dari sebagian wilayah Sulawesi dan kepulauan Aru. Jenis hewan yang ada di wilayah ini memiliki ciri-ciri yang berbeda dari dua wilayah fauna sebelumnya. Sebagian besar hewan di tempat ini adalah jenis hewan endemik dan dilindungi. Contoh hewan di kawasan peralihan, seperti komodo, anoa, babi rusa, burung maleo, dan lain sebagainya.

Keberadaan biodiversitas di Indonesia dinilai penting dan strategis bagi kelangsungan kehidupan manusia. Oleh karena itu, marilah kita semua turut menjaga, melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati yang kita miliki saat ini untuk generasi anak cucu kita ke depan.

Share on:
Facebook
LinkedIn
WhatsApp
Email