Oleh
Unik Wimawan
Konsultan (Bina Swadaya)
Secara harafiah Stakeholder Engagement (SE) atau keterlibatan pemangku kepentingan, adalah proses dimana suatu organisasi melibatkan pemangku kepentingan yang mungkin akan terpengaruh oleh keputusan dan juga bisa mempengaruhi keputusan.
Siapa saja yang termasuk Stakeholder:
- Pegawai atau karyawan
- Pelanggan atau konsumen
- Investor, Suplier
- Komunitas atau kelompok masyarakat atau masyarakat umum
- Pemerintah
- Pemegang saham
- Pemilik bisnis
- Pesaing/kompetitor
- Media
Tujuan/Peran Stakeholder
Tujuannya memainkan peran penting dalam keberhasilan dan kelangsungan hidup suatu perusahaan/lembaga. Hubungan yang baik dengan stakeholder akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis dan membangun reputasi yang positif.
Kenapa Karyawan disebut Stakeholder
Karena karyawan memiliki peranan penting dalam kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap proses produksi dan kelangsungan perusahaan
Analisis Stakeholder
Kita perlu fokus pada dua hal, yakni:
- Apa yang mereka pedulikan. Setiap stakeholders akan peduli terhadap suatu hal yang berbeda, tergantung peran dan tingkatan pengaruh mereka dalam suatu proyek atau organisasi tertentu
- Apa yang paling mereka butuhkan dari kita. Setelah kita mengetahui apa yang paling dipedulikan oleh setiap stakeholder, perlu dipahami jenis informasi apa yang mereka buthkan dari kita.
Mengapa Hubungan antara Stakeholder dengan Perusahaan Dinilai Penting
Karena Stakeholder memiliki andil besar dalam pertumbuhan dan perkembangan organisasi/perusahaan. Tanpa adanya dan hubungan dengan stakeholder, maka organisasi tidak akan ada dan tidak akan pernah ada. Oleh karena itu suatu organisasi/perusahaan perlu peduli terhadap keberadaan stakeholdernya.
