Perubahan iklim (climate change) adalah ancaman nyata yang dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, hampir masyarakat di belahan dunia merasakan adanya perubahan iklim. Perubahan iklim atau pemanasan global adalah fenomena yang diakibatkan oleh efek gas rumah kaca.
Gas rumah kaca ini mengikat panas matahari yang mengakibatkan peningkatan suhu di dunia. Selain itu, perubahan iklim juga dapat menyebabkan kekeringan yang lebih lama dan lebih ekstrem, badai tropis yang lebih parah hingga kenaikan permukaan air laut.
Faktor perubahan iklim juga diakibatkan dari pembakaran hutan dan lahan, serta pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak dan gas) yang turut andil terhadap perubahan iklim. Saat ini, terjadi peningkatan suhu bumi yang semakin memanas lebih cepat daripada kapan pun sepanjang catatan sejarah.
Data dari Copernicus Climate Change Service Uni Eropa selama satu tahun terakhir menunjukkan bahwa suhu terus meningkat pada kecepatan yang mengkhawatirkan, pemanasan global periode Februari 2023 hingga Januari 2024 mencapai 1,52C.
Beberapa tanda perubahan iklim yang dapat dirasakan bersama antara lain seperti, curah hujan tinggi, musim kemarau yang berkepanjangan, peningkatan volume air akibat mencairnya es kutub, terjadinya bencana alam angin puting beliung, berkurangnya sumber air, dan sebagainya.
Mengapa Manusia menyebabkan Perubahan Iklim?
Penggunaan bahan bakar fossil dalam kehidupan manusia telah menghasilkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) seperti selimut yang menutupi seluruh permukaan bumi, menjebak panas dari sinar matahari didalam bumi, dan mengakibatkan suhu bumi.
Aktivitas manusia di muka bumi ini menjadi penyebab utama terjadinya perubahan iklim, seperti membakar bahan bakar fosil, membakar lahan dan hutan, menebang pohon, meningkatkan jumlah gas yang memerangkap panas di atmosfer, menggunakan transportasi, memproduksi makanan, memasok listrik bangunan, dll.
Dampak Perubahan Iklim
Dampak perubahan iklim dapat kita rasakan sekaligus menjadi ancaman serius bagi kehidupan di muka bumi. Beberapa dampak perubahan iklim seperti dijelaskan di bawah ini.
- Kenaikan suhu global. Peningkatan emisi gas rumah kaca menyebabkan suhu rata-rata bumi meningkat. Hal ini menyebabkan pola cuaca yang ekstrim, gelombang panas lebih sering terjadi, cuaca ekstrem dan perubahan musim yang tidak stabil.
- Kenaikan permukaan air laut. Pemanasan global menyebabkan es di kutub mencair, yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut. Ini berpotensi menyebabkan banjir, erosi pantai dan ancaman terhadap keberadaan pulau-pulau kecil dan komunitas pesisir.
- Gangguan ekosistem. Perubahan iklim dapat mengganggu ekosistem alami, menyebabkan migrasi spesies, kepunahan flora fauna serta mempengaruhi rantai makanan, yang dapat mengancam keberlanjutan kehidupan.
- Ancaman bagi ketahanan pangan. Pemanasan global dapat mengganggu produksi pertanian dengan cuaca yang tidak stabil, kekeringan, banjir, penyebaran hama dan penyakit tanaman yang lebih luas. Dampak lebih lanjut adalah mengancam pasokan pangan global dan keamanan pangan.
- Kesehatan manusia. Perubahan iklim juga berdampak pada kesehatan manusia melalui penyebaran penyakit, seperti penyakit menular yang tersebar melalui vektor/menularkan parasit (misalnya malaria, demam dengue), dampak polusi udara yang lebih parah, serta kesehatan menta karena bencana alam yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Bagaimana Cara Atasi Perubahan Iklim
Mengatasi perubahan iklim merupakan pekerjaan tidak mudah dan komplek, memerlukan tindakan kerjasama atau kolaboratif antar negara, dan semua stakeholder masyarakat global. Perubahan iklim tidak bisa dicegah, namun risikonya bisa diminimalisir dengan cara mengurangi penggunaan energi seperti matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan. Mengurangi konsumsi air, mengurangi sampah, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, memilih produk ramah lingkungan, hingga menanam pohon.
Pohon berperan penting dalam meredam gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Pohon berfungsi menyimpan karbon yang menjadi sumber utama penyebab pemanasan global. (Unik Wimawan)
